PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru, pada tahun ajaran 2020/2021 memperoleh tambahan 235 orang tenaga guru. Penambahan tenaga tersebut berasal dari rekrutmen formasi CPNS tahun 2019.
“Dari 235 orang guru baru tersebut, 166 orang di antaranya merupakan guru SD dan 69 lainnya guru SMP,” kata Penjabat di Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, H Muhammad Jamil SAg MAg Msi, Rabu (25/11/2020).
Meski ada penambahan guru dari lulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kota Pekanbaru formasi tahun 2019, namun demikian diklaim Pekanbaru masih saja kekurangan guru. Tanpa merinci jumlah kekurangannya, kekurangan jumlah tenaga pendidik saat ini diisi sementara dengan tenaga honor. “Untuk tahun depan, tentunya masih akan dijaukan penambahan tenaga guru lagi, dan insyallah penerimaan saat ini diharapkan masih bisa menambah kekurangan guru, walau pun belum terpenuhi seluruhnya tenaga guru yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, akan mengusulkan untuk menerima 8 ribu guru honorer, untuk menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Keberadaan mereka guna mendukung rencana pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan melakukan pengangkatan 1 juta guru.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, dari data yang mereka miliki, saat ini total guru honorer di Riau mencapai 8 ribuan orang. Dengan adanya rencana pengangkatan guru honorer menjadi tenaga PPPK, pihaknya akan mengusulkan semua guru honorer tersebut. “Kalau yang dibawah Pemerintah Provinsi Riau, ada sekitar 8 ribu guru honorer. Kalau ada rencana pengangkatan jadi tenaga PPPK itu, tentu ini kabar baik,” kata Ikhwan.