BEKASI — Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di wilayah setempat mulai digelar pada 18 Januari 2021 dimulai terlebih dulu di empat sekolah role model yang telah ditetapkan pemerintah. Sementara sekolah di luar role model akan menyusul pada 25 Januari 2020.
Adapun empat sekolah yang dianggap siap menerapakn sistem KBM tatap muka tersebut meliputi Sekolah Victory Kemang Pratama, SD Islam Alzhar Jaka Permai, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya. Keempat sekolah tersebut sebelumnya sudah menjadi percontohan pada Agustus lalu.
KBM tatap muka bisa dilaksanakan mewajibkan peserta didik menyertakan izin dari orangtua atau wali murid sebagai syarat utama untuk jadi pegangan sekolah dan Disdik.
“Untuk penerapan KBM Tatap Muka, di Kota Bekasi, sudah ditetapkan jadwalnya. Ketentuannya hanya 25 persen saja peserta didik mengikuti KBM tatap muka dari total jumlah siswa dalam satu ruangan atau secara keseluruhan,” ungkap Krisman Irwandi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Kamis (17/12/2020).
Penerapan 25 persen tersebut, lanjut Krisman, dimaksud misalkan dalam satu kelas jumlah peserta didik mencapai 40 siswa, maka hanya 18 anak yang mengikuti pelajaran tatap muka dalam satu Minggu minimal lima hari sekolah secara bergantian mengikuti pelajaran tatap muka. Sisanya yang tidak ke sekolah tetap belajar di rumah secara PJJ atau virtual.
Krisman menegaskan bahwa penerapan KBM tatap muka dengan skema 25 persen dari total jumlah peserta didik pada Januari nanti, berlaku untuk semua sekolah baik negeri dan swasta.
Disdik lanjutnya terus melakukan persiapan dengan melakukan tracing rafid tes dan swap kepada seluruh dewan guru dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Hal itu untuk lebih dulu memastikan bahwa para tenaga pengajar sehat saat pelaksanaan KBM tatap muka.