Menengok Rekreasi ala Anak-anak Kota Karang Nikmati Liburan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Berbagai kegiatan rekreatif dilakukan oleh sebagian warga untuk menikmati liburan. Mulai dari bermain di sekitar sungai, hutan mangrove hingga membuat layangan berbahan bambu.

Diandra Ataya, salah satu anak di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung menyebutkan, lokasi tepi sungai digunakan untuk bermain perahu atau kapal mainan. Berbagai model dan bahan pun mereka manfaatkan, mulai dari kertas hingga styrofoam berlayar daun mangrove.

“Permainan tradisional yang dimainkan memanfaatkan waktu luang di sekitar rumah pada area lapangan yang luas yang biasanya digunakan untuk menyandarkan perahu yang akan diperbaiki, styrofoam untuk membuat perahu mainan diperoleh dari boks ikan dan bambu berasal dari bekas bambu bagan apung,” terang Diandra Ataya saat ditemui Cendana News, Minggu (2/10/2021).

Diandra menyebutkan, proses membuat permainan layang layang cukup mudah. Ia mencari plastik bekas alat pengeringan ikan asin yang tidak terpakai. Selain itu ia menyebut bisa menggunakan plastik bekas kantong belanja.

Bermodalkan gunting, pisau, lidi dan lilin ia bisa membuat layang layang. Pola dibentuk menjadi layang layang dengan kerangka bambu. Plastik lalu dilem memakai lidi yang dibakar sehingga merekat kuat. Senar untuk menaikkan layang layang berasal dari bekas jaring, senar pancing.

Untuk pembuatan permainan perahu alat yang digunakan berupa pisau, senar dan bambu. Anak anak akan berlomba membentuk mainan perahu yang unik dan menarik.

“Semua permainan bisa dibuat dengan memanfaatkan bahan bekas berasal dari tepi pantai,” ulasnya.

Arahman, membuat perahu mainan berbahan styrofoam. Mainan tersebut akan dihanyutkan pada pantai untuk sarana balapan. Dibuat dengan memakai styrofoam, bambu sebagai penopang layar, senar dan daun bakau.

Bandar LampungLampungmangrove
Comments (0)
Add Comment