LAMPUNG, Cendana News – Edukasi terkait dunia perkopian di Indonesia menjadi materi menarik dalam kegiatan KopiKita Book Talk Road Show di Bandar Lampung, Jumat (23/9/2022).
Sejumlah pemerhati, pakar dan penulis buku membahas dunia perkopian untuk kemajuan industri kopi di Indonesia secara khusus di wilayah Lampung.
Moelyono Soesilo, penulis buku KopiKita and Global Coffee Expert, menyebut potensi bisnis kopi memiliki peluang besar.
Menurutnya, permintaan kopi dalam negeri dan luar negeri menjadikan kopi berpotensi mengalami kenaikan setiap tahunnya.
“Indonesia sebagai produsen kopi masih berpeluang meningkatkan produksi tanaman kopi dengan potensi lahan yang dimiliki,” katanya.
Melalui diskusi bertajuk back to farm membenahi kopi dari hulu, Moelyono Soesilo memberi pencerahan seputar dunia kopi kepada puluhan peserta yang hadir.
Dia menjelaskan bahwa mengacu pada sejarah perkopian, Vietnam yang belajar dari Indonesia kini menjadi negara penghasil kopi cukup besar di Asia Tenggara.
“Produktivitas kopi di Indonesia terbilang rendah dibanding Vietnam, namun tetap bisa ditingkatkan dengan melakukan edukasi dan pembenahan sistem pertanian kopi,” ungkap Moelyono Soesilo.
Moelyono Soesilo juga mengatakan, potensi kesejahteraan petani kopi bisa meningkat dengan melakukan sejumlah perubahan.
Iapun mengajak pecinta kopi bisa belajar dari buku KopiKita untuk bisa lebih mengenal dunia kopi.
Sementara itu Operational Manager PT Asia Makmur, Bob Hartopo Putranto, mengaku telah melakukan studi banding pertanian kopi di Vietnam.
Menurutnya, negara tersebut pernah belajar pertanian kopi di Indonesia sejak tahun 1986 hingga 1994.