KLATEN, Cendana News – Sungai Poitan di desa Jagalan, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, kini menjadi Taman Edukasi Kebencanaan Usia Dini.
Sungai Poitan yang meraih juara 3 pengelolaan sungai terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah 2021 itu tidak saja menjadi destinasi wisata. Tapi, juga sarana pendidikan dan membangun jiwa peduli sungai sedari usia dini.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sri Winoto, mengatakan sungai Poitan punya keunikan dan nilai lebih.
Tidak saja jumlah relawan sungai yang banyak, tapi kualitas airnya yang bagus.
Menurutnya, air sungai Poitan itu jernih karena bersumber dari mata air langsung. Dan, airnya mengalir setiap saat.
“Hebatnya lagi Komunitas Peduli Sungai atau KPS sangat banyak personelnya, hampir 100 orang” kata Sri Winoto dikutip dari laman klatenkab, Jumat (7/10/2022).
Dia menambahkan, sudah ada 20 fasilitator terlatih yang nanti mengajarkan edukasi kebencanaan.
TK Aisyiyah dan TK Pertiwi wilayah setempat akan diajak ke sungai Poitan. Anak-anak TK dan PAUD itu akan diperkenalkan pengurangan risiko bencana seperti penanganan banjir, sampah, peduli sungai, erupsi, gempa bumi, tanah longsor sampai bencana angin ribut.
“Termasuk penanganan kebakaran dengan fasilitator di BPBD telah mendampingi di lapangan” tambahnya.
Sri Winoto optimis taman edukasi sungai Poitan itu sebagai awalan dalam mendorong kepedulian sungai oleh masyarakat.
Banyak pihak menurut Sri Winoto akan terlibat dalam kerja kemanusiaan tersebut.
Dia mengatakan, bahwa pemerintah tidak bisa sendiri menjaga sungai. Pembangunan kepedulian sungai harus melibatkan masyarakat itu sendiri.
Taman Edukasi Kebencanaan Sungai Poitan Karangnongko resmi dibuka Kamis (6/10/2022).