JAKARTA, Cendana News – Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengikuti pameran pariwisata terbesar kedua dunia World Travel Market (WTM) London 2022 di Excel, London, Inggris, mulai 7 hingga 9 November 2022.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 sekaligus untuk memfasilitasi 36 pelaku pariwisata Indonesia.
Sebanyak 36 pelaku pariwisata Indonesia ikut dalam WTM London 2022 yang difasilitasi Kemenparekraf itu terdiri dari biro perjalanan wisata, tour operator, destination management company, dan jaringan hotel terkenal.
“Hal itu agar bisa mengaktifkan kembali bisnisnya melalui pameran pariwisata global,” kata Ni Made Ayu Marthini dikutip dari laman kemenparekraf, Selasa (8/11/2022).
Ni Made menjelasakan, pelaku pariwisata tersebut menawarkan berbagai paket wisata menarik, termasuk Bali dan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) andalan Indonesia.
Di antaranya adalah Danau Toba Sumatra Utara, Borobudur Jawa Tengah, Mandalika NTB, Labuan Bajo NTT, dan Likupang Sulawesi Utara.
Adapun target dari keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 ini sebesar 29.500 pax dengan nilai transaksi wisman mencapai Rp322.280.000.000 atau 20,578,512 dolar AS.
Ni Made mengatakan, citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing yang mengutamakan kualitas dan berkelanjutan perlu terus dibangun.
“Sehingga pencitraan positif mendorong calon wisatawan pasar Eropa pada umumnya dan pasar Inggris khususnya untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Ni Made.