Habitat Pesut Mahakam di Kalimantan terancam punah

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA, Cendana News – Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Hendra Yusran Siry menyebutkan, populasi Pesut Mahakam di perarian laut Kalimantan saat ini hanya sekitar 60-70 ekor.

Ancaman dan tantangan konservasi pesut di daerah Mahakam antara lain penyebaran populasinya yang semakin terdesak.

Tiap tahun rata-rata 4 ekor pesut mati yang 70 persen kematiannya dikarenakan terperangkap alat rengge. Semua faktor tersebut mengindikasi kondisi populasi pesut dan sungai Mahakam sudah dalam kondisi darurat.

Dalam rangka memperkuat pelestarian ikan dilindungi, KKP telah menjalin kerja sama dengan Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) untuk menekankan bahwa menjaga ekologi laut yang berkelanjutan sangat berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Salah satunya dengan menjaga yang sudah terbentuk dengan cara meningkatkan efektivitas, ekologi dan ekonomi di kawasan konservasi.

“Terdapat jenis ikan endemik di kawasan ini yaitu Pesut Mahakam. Habitat Pesut dicadangkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan yaitu taman wisata perairan dengan luasan 42.667,99 Ha termasuk daerah rawa untuk perlindungan sumberdaya perikanan yang merupakan sumber makanan Pesut dan sumber pendapatan bagi nelayan dari 27 desa dalam kawasan yang dicadangkan,” terang Hendra, melalui keterangan resminya, Sabtu (17/12/2022).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat upaya konservasi dan pelestarian ikan dilindungi, endemik dan terancam punah di Perairan Kalimantan.

Kawasan tersebut dikenal sebagai habitat Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) atau Irrawaddy dolphin yang terdaftar sebagai biota Sangat Terancam Punah (Daftar Merah IUCN).

KKPPesut Mahakam
Comments (0)
Add Comment