YOGYAKARTA, Cendana News – Program pinjaman usaha Modal Kita Yayasan Damandiri telah melahirkan banyak pelaku usaha kecil di sejumlah desa binaan.
Salah satu desa binaan Damandiri dengan program pinjaman usaha Modal Kita itu adalah desa Trirenggo, Bantul.
Berkat pinjaman Modal Kita Damandiri ratusan warga kurang mampu di desa binaan itu bisa punya penghasilan.
Mereka memanfaatkan pinjaman Modal Kita Damandirii untuk membuka usaha kecil.
Dan, satu di antara mereka adalah Dwi Susilowati (46), warga dusun Jedigan RT 06, Trirenggo.
Seorang ibu dengan dua anak ini sudah tiga tahun terakhir menjadi pemanfat program pinjaman usaha Modal Kita Damandiri.
Dia memperoleh pinjaman usaha Modal Kita tersebut melalui KUD Gemah Ripah binaan Yayasan Damandiri.
Dwi mengaku memanfaatkan pinjaman modal sebesar Rp2-3 juta per tahun untuk merintis usaha online skala rumahan.
Dia menggunakan pinjaman modal itu untuk berjualan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari.
“Mulai dari sembako, bumbu dapur, buah-buahan, alat masak, baju, pelengkapan wanita, dan sebagainya,” kata Dwi.
Dari usahanya itu, Dwi yang semula hanya ibu rumah tangga bisa mendapatkan penghasilan tetap. Omzet penjualannya pun bisa mencapai Rp500.000 per minggu.
“Omzetnya lumayan, paling minim bisa sampai Rp500 ribu per minggu. Kalau sedang ramai bisa lebih,” katanya.
Dwi menjelaskaan, dalam menjalankan usahanya itu dia menggunakan media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.
Sementara itu, dia mengambil beragam produknya dari dari seorang suplayer yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Biasanya saya tawarkan barang lewat HP. Kalau ada yang pesan saya langsung ambil di tempat suplayer. Lalu, saya antar atau COD dengan pembeli,” ungkapnya.